6.07.2010

Kelas IPA

Daftar Weblog Kelas IPA 1
MAN Tambakberas
  • pengen ngunjungin,,,,,klik aja nama-nya
  • pengen liat daftar Rekap Niliai : klik disini

ABDULLAH MUJAHID
MIFTAHUR ROHMAN
AHMAD AVIESINA AL-HAQIQI
MOH. FADLI
AHMAD SHOFIYUL FIKRI
MOH. MUQORROBIN
AINUL YAQIN
MOHD. WALIDURROHMAN EFF.
ANAS ABDILLAH
MOHAMMAD IDRIS BAHTIAR
DANUS ALI MUKARROM
MOHAMMAD ROSYADIL UMAM
DHIYAUDDIN AHMAD
MOKHAMAD ZAKI ARZAQ
FAHMI KAMALUDDIN
MUHAMMAD HARISULLAH
HALIM ALFANI
MUHAMMAD NURUL FAWAID
IDI AFRILI ADAM
MUHAMMAD SYARIFUDDIN
INTAN SYAIKHUL FIKRI
R. ADJI BASYARUDDIN
JAMALUDDIN KHALILY
SLAMET WAHYUDI
JEFREY FACHRUDDIN
TEGUH SETYO UTOMO
M. MUZAKKI DAROJAT
WAHYUDI PRASETIYO

Daftar Weblog Kelas IPA 2
MAN Tambakberas
  • pengen ngunjungin,,,,,klik aja nama-nya
  • pengen liat daftar Rekap Niliai : klik disini
AHMAD FARIS HADYA
MAS'UD DARSANI
AHMAD SULIKIN
MIRZA GHULAM NUARI
AHMED RENDRA ABDI WIGUNA
MOH. AGUNG JULISTIAWAN
ASADULLOHIL GHOLIB
MOHAMMAD FAJAR KURNIAWAN
BAGUS BAHRUL ULUM
MOHAMMAD KAFY NASUTION
DIAN NAFI' AHMAD
MOKHAMMAD FARID
FAHRUDDIN AL-HAKIM
MOKHAMMAD HASANUDDIN
FATHUN NASIHIN
MUHAMMAD AFIF CAHYONO
PEBI PERMANA
MUHAMMAD NUR FENGKYI
GANDA AHMADI
NAJIH DZIAUDDIN ABDILLAH
IDI NAFARI ADAM
NURUL CHALIM
IHSANUDDIN
RIFQI NURUL HIDAYAT
IMAM MUSLIM
TSABIT FUAD
ISA BUSTHOMI
YOWANDA AVIF MUFTIDIYANTO
LUKMANUL HAKIM
YUDIANTO ROHMAN
LUTHFI AJI ASMAWI
ZAMRONI ABDULLAH AL-KAUTSAR
MASOFI ALI ROFSANJANI


Daftar Weblog Kelas IPA 3
MAN Tambakberas
  • pengen ngunjungin,,,,,klik aja nama-nya
  • pengen liat daftar Rekap Niliai : klik disini
ALFI PREMITASARI
LATHIFATUL AINIYYAH
ALMAR ATU MAHSUNAH
LUSIANA SAFITRI
AMIROTUL MUNIROH
MUDDATUS SA'ADATIL KHUJJAT
AULA FITRIYAH
NORMA MAULIDATUL FITRIA
DEWI ARISTIANTI PRAHESTI
OLYVIA MEGA TRISNA WATI
DINUL QOYYIMAH
RETNO PUJI ESTININGTYAS
FAIZAH LU'AILI
ROIHATUL MUSYAFI'
FITRIA LAILA
SRISASI YUNI NURHAYATI
FITRIYATUL MAULIDAH
TIARA YUCHA
IJA KHILMI GHONIYYAH
YUNI ARIFIANI
IMRO'ATUS SHOLIHAH
ZAM ZAM ZHAHRINA FAKHRUZY Z.
ISLACH RIZQI AMALIA
ZULY NURUL MAHMUDAH
IZZATUL BARR EL-HAQ


Daftar Weblog Kelas IPA 4
MAN Tambakberas
  • pengen ngunjungin,,,,,klik aja nama-nya
  • pengen liat daftar Rekap Niliai : klik disini
AFRIANI SUSILO WULANDARI
MUFIDATUN CHOIRIAH
ANIS AMILIA
MULIASARI
ASMA'UL HUSNAH
NAILY ULYA
ASTRID DELIA AISYAH
NOVIA RINA TRI WILUJENG H.
AYU APRILIA ROCHMAWATI
NOVITA ULAN UTAMI
AZIZIYAH
NUR LAILLI FITHRIYAH
DESI EMILYATI
NURUL HIDAYAH
DEWI UMMI HABIBAH
NURUL ISTIQOMAH
EVI NURUL HIDAYATI
PAINING
FADIYAH YUMNANI
RIRIN NAFIATIN
FAKHRIYYATUL FUADAH
RIZKA MAR'ATUL KHASANNAH
FAUZUL HIMAYAH
RIZKI MAR'ATUS SHOLIKHAH
IHDA FAKHRIYANA ISTIKARINI
SITI USWATUN HASANAH
ITA MARLITA IKA PUTRI
SUCI NUR ANISYAH
KHOIRIYAH
TITIEN AYU WACHYUNI
KHURIN INNURROHMAH
UMY BANAZIRA
LISANAH


Daftar Weblog Kelas IPA 5
MAN Tambakberas
  • pengen ngunjungin,,,,,klik aja nama-nya
  • pengen liat daftar Rekap Niliai : klik disini
ALIFIA ROKHMANA
MARIA ULFA
ARINA ISTIQOMAH
MAULINA SHOLIKHAH
DIAN PERMATASARI SETYAWAN
MILA HIKMAH
DYAH MUSTIKOWENY
NURUL HIDAYAH
EVA ANI ZAKIATI
RIKE RISMAWATI
FAIZAH ISMAWATI NINGSIH
RITA MAYA SHABARA
FARISA FARIDHATUL JANNAH
SHEIRLY EKKA FITRIANNA
HUSNUL CHOTIMAH
SITI AIMMATUL KHOIRIYAH
IMAROTUL LUTFIYA
SITI MAESAROH
ISTIQOMAH
SITI NA'IMATUN NISWAH
KHOIRUN NISAK
SUSYANI MEGA OCTAVIA
KIKI DEWI NUR EKA WATI
TANTY IMATUL KUBRO EKA S.
KURNIA RIZKY AMALIA
UMDA MAULIDA
LAILATUN NISYA'UL KHOIRIYAH
WARDATUTH THOIYIBAH
LISA'YIHA RODHIYAH SETYO B.

YAQUUTATUN JANNAH
MAI NUR MARDIYAH
YETTY KURNIAWATI
MARDIANA WIRANTIKA
ZULIYA RATIH
Baca Selengkapnya...

Kelas Bahasa

Daftar Weblog Kelas Bahasa 1
MAN Tambakberas
  • pengen ngunjungin,,,,,klik aja nama-nya
  • pengen liat daftar Rekap Niliai : klik disini
A. BUSYROL HAFI
MALIKI NASER MUHAMMAD
ABDUL MUJIB
MIFTAHUL MUBIN
AFRIZAL AMIRUDDIN
MISBACHUL HUDA
AHMAD FIRDAUS AL GHOFIRI
MOH. ARIF LUQMAN HAKIM
AHMAD SOBIRIN
MOH. ZAKKY MUBAROK
AHMAD ZAINI
MUH. ABDUL QOHIR AL JURJANI
AQWAMIT TORIK
MUH. AFTHON ULIN NUHA
ARIF RAHMAT AGUS KURNIAWAN
MUH. AMINURRAHMAT KUSUMA P.
ASNAL MAFATIH
MUH. IRFAN FIRDAUS ARIFIANTO
BUDI SETIAWAN
MUH. IWAN IHYAK ULUMUDDIN
FATIKHUL HUDA
MUH. ROISUDDIN ZAINURI
HANIF SAIFUDIN
MUHAMMAD AMIRUR RIJAL ARIFIN
ICHSAN ROMADHONI
MUHAMMAD BAYU ROHMATULLOH
IZZUL HIMAM
MUHAMMAD HANIEF MUSLIKH
LUQMAN HAKIM
MUKHAMMAD SYAMSUL HUDA

Daftar Weblog Kelas Bahasa 2
MAN Tambakberas
  • pengen ngunjungin,,,,,klik aja nama-nya
  • pengen liat daftar Rekap Niliai : klik disini
ASMA'UL KHUSNIYAH
MUADDIAH AMALINA
ATHIYYATU ROBBIL IZZATI
MUKHOLIFAH
BADRIYAH ANDRIANI
NADIA HAVIDHOH ELMAWARDA
DIAH RAHMAWATI ASY'ARI
NAUFA FAUZIAH KAMALA
DIAH RIZKI JUNITA PRIHANTONO
NUR AJIZAH
DWI MULYASARI
NUR HIDAYATI
FAHMI HIDAYATI
QONIK RAHMAWATI
FIFAH NAILA IZZAH
RISA QURROTA A'YUN
HABIBATUL MAULA
SITI ALFIANAH
HAIFAH FAUZIAH
SITI MA'RIFATUL CHUSNA
IKA YUNISTRIA WULANDHARI
SITORESMI ARINENG TIYAS
IMAMA
SUCI HANI IKHWATI
IZZATUL IMAROH
SYIFAUR ROYANA
LATHIFATUL FAJRIYAH
UMDATUL KHOEROT
MASITA EKA ROHMAH
UMY FARDZAH

Daftar Weblog Kelas Bahasa 3
MAN Tambakberas
  • pengen ngunjungin,,,,,klik aja nama-nya
  • pengen liat daftar Rekap Niliai : klik disini
ASMAUL HUSNA
KHUSNIYATUL FAJARINI
ATIQOH FAUZIYAH
LUTVIYATUR ROHMAH
AYU FEBRIWATI
MAEMUNAH
BADIATUL LAIHAH
MAYA MEILA ASHARI
DAHLIA MELANI
NUR FITRIYATUL MA'RUFAH
DUROTUL FAIDAH
NUR HARIYATI RUKMANA
ELLYA WAHYU HIDAYATI
PIPIT ANGGRAINI WAHYUNINGSIH
FAIZAH
RIZKA NABILLA AS-SHOFI
FARIDA
SELVIANA DWI RAHMAWATI
FAUZIYATUN RIZQI
SENJA TIANI
FIFI DEWI RATNA SARI
SISCA AMALYA SAFITRI
HAPPY AYU MARTANA
SITI MARHUMAH
ISTIQOMAH
SITI NUR ALIFAH
JIHAN LUVITA SARI
SITI ZAHROUL HABIBAH
KHOIRUN NISA'
USWATUN CHASANAH
KHOLIFATUL 'ULYA
WRESNI TIAR RODHIYANI

Baca Selengkapnya...

Kelas Agama

Baca Selengkapnya...

5.31.2010

10 Dasar Kemampuan Guru

10 DASAR KEMAMPUAN GURU
MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Berperan dalam masyarakat sebagai warga negara yang berjiwa Pancasila
  3. Mengembangkan sifat-sifat terpuji yang dipersayaratkan bagi jabatan guru

MENGUASAI LANDASAN PENDIDIKAN

  1. Mengenal tujuan pendidikan untuk pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional
  2. Mengenal sekolah dalam masyarakat
  3. Mengenal prinsip-prinsip psikologi Pendidikan yang dapat dimanfaatkan pendidkan dalam PBM

MENGUASAI BAHAN PENGAJARAN

  1. Menguasai bahan pengajaran kurikulum
  2. Menguasai bahan pengajaran

MENYUSUN PROGRAM PENGAJARAN

  1. Menetapkan tujuan pembelajaran kurikulum
  2. Memilih dan mengembangkan bahan pengajaran
  3. Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar
  4. Memilih dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai
  5. Memilih dan memanfaatkan sumber belajar

MELAKSANAKAN PROGRAM PENGAJARAN

  1. Menciptakan iklim belajar mengajar yang sehat
  2. Mengatur ruang beajar
  3. Mengelola interaksi belajar mengajar
  4. Memilih dan memanfaatkan sumber belajar

MENILAI HASIL DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG TELAH DILAKSANAKAN

  1. Menilai prestasi murid untuk kepentingan pengajaran
  2. Menilai proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan

MENYELENGGARAKAN PROGRAM BIMBINGAN

  1. Membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar
  2. Membimbing siswa yang kelainan dan berbakat khusus
  3. Membimbing siswa untuk menghargai pekerjaan di masyarakat

MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI SEKOLAH

  1. Mengenal pengadministrasian kegiatan sekolah
  2. Melaksanakan kegiatan administrasi sekolah

BERINTERAKSI DENGAN SEJAWAT DAN MASYARAKAT

  1. Berinteraksi dengan sejawat untuk meningkatkan kemampuan profesioanal
  2. Berinteraksi dengan masyarakat untuk penuaian misi sekolah

MENYELENGGARAKAN PENELITIAN SEDERHANA UNTUK KEPERLUAN PENGAJARAN

  1. Mengkaji konsep dasar penelitian ilmiah
  2. Melaksanakan Penelitian sederhana
Baca Selengkapnya...

5.26.2010

Penulisan Karya Ilmiah

potret : PIL di kebun Raya Purwodadi 20/05/2010
Karangan Ilmiah menurut Brotowijoyo dalam Arifin ( 1985:8-9 ) adalah Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

Jenis Karya Ilmiah

  • Makalah

adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan permasalahan dan pembahasannya berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif.

  • Kertas Kerja

Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam seminar atau lokakarya.

  • Laporan Praktik Kerja

Laporan praktik kerja adalah karya tulis ilmiah yang memaparkan data hasil temuan di lapangan atau instansi perusahaan tempat kita bekerja. Jenis karya ilmiah ini merupakan karya ilmiah untuk jenjang diploma III (DIII).

  • Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain (karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar sarjana langsung (observasi lapangan) skripsi tidak langsung (studi kepustakaan).

  • Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih mendalam dari skripsi (karya ilmiah S II). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister.

  • Disertasi

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor.

Perbedaan antara makalah, kertas kerja dengan skripsi, tesis, dan disertasi

dapat dilihat dari hal-hal berikut:

(1) kegunaannya,

(2) tebal halaman,

(3) waktu pengerjaan, dan

(4) gelar akademik.

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

  1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
  4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  5. Memperoleh kepuasan intelektual;
  6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

Tujuh sikap ilmiah bagi penulis adalah sebagai berikut:

  1. sikap ingin tahu bertanya mengapa, apa, dan bagaimana;
  2. sikap kritis mencari informasi sebanyak mungkin;
  3. sikap terbuka menerima pendapat orang lain;
  4. sikap objektif menyatakan apa adanya;
  5. sikap menghargai orang lain mengutip karangan orang lain dengan mencantumkan nama pengarang;
  6. sikap berani mempertahankan hasil penelitian;
  7. sikap futuristik mengembangkan ilmu pengetahuan lebih jauh.

Karakteristik Karya ilmiah

1. Mengacu kepada teori

Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai

landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan

masalah.

Fungsi teori :

  1. Tolak ukur pembahasan dan penjawaban persoalan
  2. Dijadikan data sekunder / data penunjang ( data utama ; fakta )
  3. Digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala
  4. Digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat penulis.

2. Berdasarkan fakta

Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,

sebenarnya dan konkret.

3. Logis

Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat

ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat

diterima akal.

4. Objektif

Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan

tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak

diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.

5. Sistematis

Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan

ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan

prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.

6. Sahih / Valid

Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar

menurut aturan ilmiah yang berlaku.

7. Jelas

Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan

sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak

menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak

pembaca.

8. Seksama

Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah

dilakukan secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak

mengandung kesalahan betapa pun kecilnya.

9. Tuntas

Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya.

Jadi, supaya karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak

boleh terlalu luas.

10. Bahasanya Baku

Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai

dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betu l

tidaknya penggunaan bahasa

.

11. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional / internasional)

Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berlaku di

lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.

PERSYARATAN MENULIS ILMIAH

1. Menguasi teori ;

2. Memiliki pengalaman

3. Bersifat terbuka

4. Bersifat objektif

5. Memiliki kemampuan berbahasa

Langkah-Langkah Penulisan Karya Ilmiah

a. Pemilihan Topik

Cara memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah sebagai

berikut:

a) topik itu sudah dikuasai;

b) topik itu paling menarik perhatian;

c) topik itu ruang lingkupnya terbatas;

d) data itu objektif;

e) memiliki prinsip-prinsip ilmiah (ada landasan teori atau teori-teori

sebelumnya;

f) memiliki sumber acuan.

b. Penentuan Judul

Cara menulis judul adalah dengan menentukan kerangka karangan

dengan pembatasan topik.

Contoh:

topik : Pendidikan

masalah apa : Motivasi

mengapa : Sistem

di mana : MAN Tambakberas

waktu : tiga bulan

kajian : praktik/penerapan

Catatan : Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut:

1. harus bebentuk frasa,

2. tanpa ada singkatan atau akronim,

3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,

4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan,

5. menarik perhatian,

6. logis, dan

7. sesuai dengan isi.

Penulisan Kerangka karangan

Kerangka karangan adalah pengelompokan dan pengamatan jenis

fakta dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan.

Contoh:

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Pembatasan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Kerangka Teori

1.5 Sumber Data

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 …

2.2 …

BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN

3.1 …

3.2 …

BAB IV ANALISIS DATA

4.1 …

4.2 …

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 …

5.2 …

RAGANGAN SKRIPSI SEMENTARA

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR KAMUS

LAMPIRAN DATA

c. Pengumpulan Data

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data

adalah sebagai berikut:

a. mencari informasi/data dari kepustakaan;

b. menyusun daftar angket;

c. melakukan wawancara;

d. melakukan pengamatan di lapangan;

e. melakukan percobaan di laboratorium.

Penyusunan Data

Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan

menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang

telah ditentukan.

Pengetikan

Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian).

Pemeriksaan

Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan

penerapan bahasa berikut:

1. penyusunan paragraf,

2. penerapan kalimat baku,

3.penerapan diksi/pilihan kata, dan

4. penerapan EYD.

Baca Selengkapnya...

5.24.2010

Menghargai Atau Dihargai

Selamat atas terpiihnya siswa the best of MAN Tambakberas 24 Mei 2010

Lebih penting mana, menghargai atau dihargai? Memberikan apresiasi atau diapresiasi? Pertanyaan tersebut kerap kali mampir dan menggugah egosentrisme semua orang, sehingga pertanyaan tersebut cukup mampu memberikan “PR” pada diri kita. Bahkan, pertanyaan ini terkadang tidak begitu diperhitungkan sama sekali oleh masing-masing kita, sehingga tiap tindakan yang kita lakukan menjadi nihil atas nilai pengakuan pada eksistensi “the others”.


Menghargai adalah upaya memahami keberhasilan orang lain yang didasarkan pada penilaian obyektif atas prestasi tersebut. Menghargai itu memerlukan kedewasaan pemikiran yang kemudian mengantarkan pelakunya pada sikap obyektif tanpa kepentingan subyektif-personal atas sebuah prestasi. Memahami keberhasilan orang lain menuntut pengetahuan kita akan konteks dimana keberhasilan tersebut muncul dan menunjukkan kualitasnya.

Kepicikan akan muncul di benak masing-masing diri kita ketika sebuah prestasi dilihat dan dipahami secara parsial, tidak memiliki latar belakang, proses, dan lebih picik lagi ketika keberhasilan dianggap sama pada tiap ruang dan waktu. Artinya, apapun bentuk prestasi yang ditorehkan seseorang, kita anggap tidak lebih baik dibanding prestasi-prestasi lain, atau bahkan tidak lebih bermutu dari prestasi yang telah kita klaim sebagai “milik” kita. Inilah yang disebut dengan cara pandang ahistoris.

Memahami sebuah prestasi orang lain, berarti juga berupaya untuk mengetahui posisi dan eksistensi orang yang akan kita pahami. Disinilah persoalan mendasar muncul dan kita lupakan. Sering kali kita menganggap bahwa memahami eksistensi orang lain itu berbanding terbalik dengan upaya memahami diri sendiri. Hal ini kemudian memunculkan logika biner dalam benak kita ketika melihat tiap fakta yang terjadi. Logika biner inilah yang kemudian mengantarkan kita pada upaya mengkomparasi keberhasilan tersebut dengan keberhasilan kita. Lalu yang terjadi adalah munculnya pola pikir ahistoris atas keberhasilan tersebut, sehingga kita tidak lagi obyektif mengulas tiap poin prestasi itu sendiri, namun lebih melihat pada apa kelemahan atasnya.

Sebenarnya, mengerti akan orang lain itu berbanding lurus dengan mengerti pada diri sendiri. Upaya mendengarkan, melihat, mengukur, dan mengkritisi diri sendiri itu berbanding lurus dengan mendengarkan, melihat, mengukur dan mengkritisi orang lain. Mana yang lebih mudah? Tentu jawaban pertanyaan ini menjadi sangat relatif.

Mungkin jawaban umum akan mengatakan bahwa mengkritik orang lain seharusnya lebih mudah dibanding mengkritik diri sendiri. Sama juga dengan menelanjangi kesalahan orang itu lebih mudah daripada mengakui kesalahan diri sendiri. Jika memang jawaban ini yang kita sepakati, maka mengapa kita juga sulit menghargai orang lain. Apakah kritikan, penilaian, penghargaan, dan pujian atas orang lain itu berbeda? Tidak, kesemuanya adalah wujud eksternalisasi diri atas segala sesuatu di luar diri itu sendiri.

Jika kita mudah menyalahkan, seharusnya kita juga mudah membenarkan. Jika ingin didengar, maka dengarkanlah. Jika ingin berkata, biarkanlah mereka juga berkata. Kita hanya perlu belajar obyektif atas sesuatu. Maka yang harus kita pahami adalah bahwa semakin serius upaya melihat keluar, berarti semakin serius pula kita melihat kedalam. Makin tajam kita melakukan eksternalisasi, maka makin tajam pula kita lakukan internalisasi.

Belajar obyektif dalam melihat diri sendiri dan orang lain inilah yang saya rasakan sangat berat ketika belajar dengan sahabat-sahabat saya di bulan April 2010. Mereka mungkin juga memikirkan hal sama, atau tidak terpikir sama sekali.

Yang terpenting selama bulan itu, saya dan beberapa sahabat lain berupaya untuk memberi tanpa harus meminta. Mendengar tanpa harus berbicara dulu. Mengkritisi diri sebelum mengkritik orang lain. “Membengkeli” diri tanpa “mengendarai” orang lain. Bekerja tanpa berharap akan upah. Belajar tanpa menunggu orang lain belajar. Syukur bila orang lain ikut belajar.


Sumber : http://chabib.sunan-ampel.ac.id/?p=258

Baca Selengkapnya...

5.22.2010

Oh, "Kirain" Kantor DPR Itu di Kebon Sirih...

Perhatian banyak orang terhadap artis yang masuk dunia politik semakin menjadi-jadi ketika penyanyi dan pesinetron Yulia Rahmawati, yang akrab dipanggil Julia Perez atau Keke atau Jupe, memutuskan maju dalam pemilihan kepada daerah Kabupaten Pacitan, Desember 2010. Pacitan adalah tanah kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Coba kita lihat sedikit kegiatan Jupe di Pacitan. Sebelumnya, perlu juga melihat para artis lain ketika mereka berusaha masuk ke dunia politik lewat lembaga legislatif atau DPR. Tanggal 26 Agustus sampai 12 Oktober 2008, lembaga riset Charta Politika yang didirikan pengamat politik Bima Arya Sugiarto mengadakan pelatihan untuk para artis yang jadi calon legislatif di Kebayoran Baru, Jakarta.



Para artis itu, antara lain, adalah Mandra, Ikang Fawzi, Adrian Maulana, Ita Mustafa, Wulan Guritno, Maylaffayza, dan Henidar Amroe.

Bima Arya, doktor bidang Ilmu Filsafat Politik lulusan Australian National University, Canberra, Australia, tahun 2006, banyak bersaksi tentang gerak-gerik para artis ini selama pelatihan. ”Mandra sangat serius dan betul-betul belajar dari para pelatihnya,” ujar Bima Arya.

Menyaksikan Mandra sedang mendengarkan uraian politik dengan wajah serius? Coba bayangkan itu.

Ikang Fawzi, kata Bima, sering membantu rekan-rekan artis lainnya yang kesulitan memahami uraian dari pelatih. ”Pokoknya mereka ini sangat kompak dan saling menolong. Mereka punya keinginan sama, ingin memperlihatkan kepada masyarakat, artis pun mampu jadi wakil atau pemimpin di bidang politik dan bernegara,” ujar Bima.

Namun, ada seorang artis yang sempat bertanya, ”Kantor DPR itu di mana?” Ketika dijawab di Senayan, sang artis sempat berujar, ”Oh, kirain di Kebon Sirih.”

Ada pula artis yang berjanji kepada pelatihnya untuk menjaga citra dan penampilan publiknya. Beberapa jam setelah berjanji, muncul berita artis bersangkutan memukul orang di sebuah tempat parkir di Jakarta.

Rieke dan Nurul

Menurut penelitian dari Charta Politika, April 2010, para artis di DPR yang banyak diliput media massa karena melakukan fungsinya sebagai anggota DPR, antara lain, adalah Nurul Arifin (Partai Golkar) serta Rieke Diah Pitaloka dan Dedy Suwandi Gumelar atau Miing (PDI Perjuangan).

Dalam tayangan sinetron, Rieke Diah Pitaloka tampil sebagai tokoh ”jenaka yang lugu”, tetapi sebagai anggota DPR dia orang sangat serius. Dia disiplin terhadap bidang yang dia geluti. Ketika ditanya tentang soal penampilan para artis di DPR dan lembaga eksekutif, Rieke mengatakan, ”Maaf, kalau soal itu, saya tidak bisa.”

”Kalau soal sistem jaminan sosial atau soal MOU Indonesia-Malaysia saya bersedia, sesuai wilayah politik saya di Komisi IX,” ujar Rieke yang tinggal di wilayah Kukusan, Depok, Jawa Barat. Rieke yang pernah menjadi aktivis demokrasi juga rajin menulis artikel di berbagai surat kabar.

Nurul Arifin—yang sering difungsikan sebagai juru kampanye untuk para calon bupati atau wali kota dari Partai Golkar di berbagai tempat di Indonesia—sering menyatakan keprihatinannya tentang kritik yang disampaikan kepada artis di DPR. ”Cukup parah kritik terhadap para artis yang duduk di DPR. Beberapa di antara mereka tidak pernah memberikan hasil pikirannya atau tidak pernah bicara dalam rapat komisi sampai hari ini. Kesalahan terbesar dalam soal ini ada di partai politik. Ini menyangkut soal perekrutannya. Jadi, kesalahan bukan hanya di artisnya,” tutur Nurul.

Jupe di Pacitan

Jupe lahir di Jakarta, 15 Juli 1980. Bapaknya orang Betawi, sedangkan ibunya berdarah campuran Madiun-Garut. Sabtu 24 April 2010, Jupe melakukan perjalanan darat dari Solo (Jawa Tengah) ke Pacitan. Ini merupakan kali pertama Jupe menginjakkan kaki di wilayah barat Jawa Timur itu.

Menurut Ketua DPC Partai Hanura Pacitan Sutikno, Julia Perez dan rombongan sengaja memilih rute penerbangan Jakarta-Solo dibandingkan dengan Jakarta-Surabaya karena lebih dekat mencapai Pacitan. Kedatangan Jupe ke Pacitan terkait erat dengan rencana pencalonan dirinya sebagai bakal calon wakil bupati periode 2010-2015. Proses pencalonan Jupe saat ini masih tahap penjaringan di tingkat partai politik pengusung, yakni Partai Hanura.

Dengan pengawalan mobil patroli polisi, Jupe mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fattah di Desa Kikil, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Lokasinya sekitar 20 kilometer dari alun-alun Pacitan.

Jupe mengenakan kerudung warna hitam dipadu dengan blus lengan panjang abu-abu dan celana ketat memanjang di bawah lutut. Sepatunya hak tinggi, kesukaan Jupe. Ia disambut ratusan santriwati. Tampak ratusan penduduk sekitar menonton dari kejauhan.

Di pesantren ini, Jupe bertemu dengan KH Mohamad Burhanudin, pengasuh Ponpes Al Fattah. Burhanudin mengatakan, Jupe menguasai bahasa Perancis, bahasa Inggris, dan bahasa Belanda. ”Mudah-mudahan nanti karena masuk pesantren, bisa bahasa Arab,” ujarnya.

Jupe mengatakan, sebelumnya ia pernah belajar bahasa Arab dan lulusan pesantren.

Setelah berdialog dengan para santriwati dan mengucapkan beberapa kalimat dalam tiga bahasa yang dikuasainya, Jupe menemui Bupati Pacitan Sujono. Tentang Pacitan, Jupe mengatakan, pantainya indah, memiliki ombak luar biasa, sangat layak untuk bermain selancar dan berjanji mempromosikan ke luar negeri.

Ada lagi cerita tentang Ratih Sanggarwati asal Ngawi, Jawa Timur. Peragawati kondang tahun 1980-an ini belum berhasil menduduki kursi DPR (Pemilu 2009) dan kursi bupati Ngawi (Pilkada 12 Mei 2010). Dia adalah calon bupati Ngawi terkaya dengan harta kekayaan Rp 5,3 miliar. ”Ya, habis uang saya, tetapi enggak apa-apa. Itu bisa dicari,” ujarnya.

Penuh cita-cita di dalam dirinya, Ratih antara lain ingin membuat banyak orang Ngawi tidak miskin dan memberantas korupsi. Untuk jadi PNS, harus bayar Rp 100 juta-Rp 150 juta.

”Daripada tidak mencoba, saya akan menyesal selama 20 tahun. Dalam peperangan, mati hanya satu kali; dalam perjuangan politik, mati bisa berkali-kali,” kata Ratih Sanggarwati.

Ratih tampaknya memang pantang menyerah. Siapa takut?

Kompas, Jumat, 21 Mei 2010

(OSD/NIK/JOS/NMP)

Baca Selengkapnya...

5.19.2010

Membina Moral

Linda dan Richard Eyre (1993) dalam bukunya yang berjudul “Mengajarkan Nilai-Nilai Kepada Anak” tentang 12 macam nilai moral yang perlu ditanamkan kepada anak. Nilai-nilai adalah kejujuran, keberanian, cinta damai, percaya diri, disiplin diri, dan sikap tahu batas, kemurnian, kesetiaan/dapat dipercaya, respek/hormat, cinta/kasih sayang, tidak egois/kepekaan, baik hati, dan keadilan/belas kasihan.

Dari ke-12 nilai yang telah disebutkan, menurut Eyre setengah yang pertama disebut sebagai “nilai nurani” (values of being) karena nilai-nilai ini bermula dari berkembangnya kualitas atau sikap dalam diri kita yang menentukan perilaku dan cara kita memperlakukan orang lain, sedangkan setengah yang terakhir disebut dengan “nilai memberi” (values of giving) karena bermula ketika kita memberikan kepada orang lain dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap jawaban siapakah kita.
Meski digolongkan keduanya saling bertemu, tumpang tindih, dan mewarnai satu sama lain. Nilai nurani diberikan sebanyak yang diterima. Bisa dipraktekkan “keluar”, tetapi bisa juga dikembangkan ke “dalam”.
Sementara itu, nilai-nilai memberi akan diterima sebanyak yang diberikan dan berkembang begitu diparkatekkan. Jadi, memberi dan menerima, berkembang dan membantu perkembangan anak, dengan cepat akan berpadu menjadi satu. Pada waktu kita mempraktekkan rasa sayang dan hormat kepada diri sendiri dan membangun nilai-nilai itu ke dalam diri kita, kita sekaligus menularkan disiplin atau kesabaran kepada anak kita melalui teladan.

Membangun Moral
Menurut Eyre, memberikan contoh adalah guru yang terbaik, hal-hal yang kita perbuat selalu berdampak lebih luas, jelas, dan berpengaruh daripada yang kita katakan. Jadi, apabila kita tidak ingin anak berdusta, kita harus memberikan contoh dengan menampilkan perilaku jujur. Agar anak tidak mem-bully teman sekolahnya.
Bermain peran dan berbagai permainan kata akan bermanfaat karena memungkinkan anak menempatkan diri dalam suatu situasi, melihat dampak dan hubungan sebab akibat dari berbagai pilihan tingkah laku. Menghafalkan peribahasa dan membahas suatu cerita moral akan berguna untuk menanamkan nilai moral.
Diskusi tentang konsep membuat anak dapat bicara tentang istilah moral sesuai dengan usia mereka, sementara orang tua membantu mengembangkan minat dan kemampuan anak untuk berbicara secara serius dengan orang deawas. Terdapat hubunagan erat antara perilaku moral anak dan banykanya waktu yang digunakan untuk berbicang dengan orang tua/guru. Apabila sering interaksi, nilai kita secara perlahan tapi pasti akan menular kepada anak.
Pengakuan atas perilaku positif dan pengabdian atas perilaku negatif terbukati lebih efektif dalam mengembangkan nilai moral. Orang tua/guru lebih sering memerhatikan perilaku negatif, sedangkan yang posotif terabaikan karena dianggap sudah semestinya dilakukan. Padahal, pemberian penghargaan dan ganjaran apabila digabung dengan pujian akan menjadi cara yang berdaya guna untuk mendukung perilaku yang bermoral. Anak juga perlu mendapat kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Cara terbaik tetap dengan memberikan ganjaran/hadiah apabila anak berperilaku sesuai nilai moral. Meski anak memerlukan disiplin, hal ini akan menjadi masalah serius bagi anak yang lebih besar. Penggunaan secara berkelanjutan teknik-teknik disiplin yang efektif ketika anak masih kecil ternyata cenderung menyebabkan kebencian kepada anak yang sudah lebih besar. Artinya, pemberian disiplin juga harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan seorang anak.
Cara yang efektif bagi semua orang untuk mengawasi tingkah lakunya sendiri adalah melalui pengembangan hati nurani. Ia harus termotivasi untuk bertindak sesuai dengan standar moral kelompok. Seseorang akan merasa bersalah apabila sadar bahwa tindakannya tidak memenuhi harapan sosial kelompoknya, sedangkan rasa malu timbul hanya jika ia sadar akan penilaian buruk kelompok terhadap tindakannya itu.
Baca Selengkapnya...

5.18.2010

Suara Ibu Senyaman Pelukan

Kehadiran Ibu memberikan kenyamanan meskipun dari jarak jauh. Penelitian baru dipublikasikan di jurnal Proceeding of the Royal Society B menunjukkan, mendengar suara singkat ibu melalui telpon di tempat kerja sama baiknya seperti menenangkan urat saraf anak-anak yang stres dengan cara meletakkan di pundak.

Efek tenang seperti itu karena lepasnya hormon oxytocin di dalam otak. “Hormon cinta” itu dikenal menghilangkan stres karena ada ikatan sosial, termasuk yang terjadi antara ibu dan anak. Leslie Seltzer, antropolog biologi dari universitas Wiconsin-Madison, mengatakan, dari penelitian baru jelas bahwa suara ibu memiliki efek yang sama seperti pelukan. Penelitian pada 61 anak perempuan berusia 7-12 tahun, yang diperhadapkan dengan tes pidato dan pemecahan soal-soal matematika secara mendadak, mengirimkan debar jantung dan kadar hormon cortisol, hormon yang berhubungan dengan stres. Ketika stres, sepertiga anak-anak nyaman dipeluk ibu mereka. Sisanya bertelepon dengan ibu. Anak-anak yang berinteraksi dengan ibu mereka secara langsung memiliki respon kadar hormon yang sama jika mereka berinteaksi lewat telpon.....

Terima kasih untuk cucuran keringatmu,
Disaat kau mengantarku ke dokter,
Disaat kau mencarikan baju untukku

Terima kasih untuk...
Tetap menyayangiku meskipun aku slalu mengecewakanmu
Tetap sabar dalam menghadapiku
Tetap bilang aku baik disaat aku tak patut
menerima pujianmu
Kepercayaanmu bahwa aku mandiri
Membantu memecahkan persoalan ku
Disaat beban masalahmu lebih berat dan lebih pelik
Kelembutan yang tersimpan dibalik keperkasaanmu
Slalu tawakal dalam menghadapi masalah
Tetap kuat, tegar dalam menjalani hidup ini
Kebebasan yang kau beri atas setiap pilihan dalam
hidupku

Dan yang paling istimewa adalah ...
Terima kasih untuk susah payahmu melahirkanku ke
dunia ini.

Kompas, Minggu, 16 Mei 2010

http://pideung-puisi.blogspot.com

Baca Selengkapnya...

5.13.2010

Sisi Lain Istana

Nama dan Peristiwa Mei 1998-2010
Sisi Lain Istana Presiden

Minggu, 3 Mei 1998, Presiden Soeharto dan Wakil Presiden BJ Habibie menjenguk mantan Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban Jenderal (Purn) Soemito Sastrodihardjo yang mengalami stroke dan dirawat di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. Soemitro Sastrodihardjo meninggal pada 10 Mei 1998 dalam usia 71 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, ketika Soeharto berada di Kairo, Mesir.

Senin, 4 Mei, di Bina Graha, diumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL). Sejumlah anggota DPR menolak kenaikan itu. Hari itu juga, Soeharto menghadri acara pertanggungjawaban Ketua Umum Badan Penyangga Pemasaran Cengkeh (BPPC) Hutomo Mandala Putra alias Tommy kepada Menteri perindustrian dan Perdagangan Mohamad Hasan alias Bob Hasan. Beberapa hari kemudian, BPPC dibubarkan. “Ingat BPPC, jadi ingat si artis canti itu’, komentar anggota DPR dari Partai Golkar, Nurul Arifin, pekan lalu.

Hari Senin, 4 Mei itu, di Bina Graha, seusai diterima Soearto, Menhakam/Pangab Jenderal Wiranto mengatakan, ABRI akan menindak tegas aksi mahasiswa yang dilakukan di luar kampus. Ketika itu aksi unjuk rasa para mahasiswa merebak di berbagai tempat di Indonesia. Mereka menyerukan Reformasi. Para mahasiswa juga menyerukan diselenggarakan Sidng Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Sabtu, 9 Mei, Soeharto terbang ke Kairo. Sebelum terbang, ia sempat menjelaskan tentang kenaikan harga BBM dan listrik. Sempat pula ia mengkritik pers yang dianggap memperkeruh suasana. Penjual Donat dan para wartwan yang tidak ikut ke Kairo di Bandar Halim Perdanakusuma, Jakarta, sempat berkata kepada para wartawan yang ikut ke Kairo, “Wah, ini dia para calon menteri Penerangan pemerintahan di pengasingan”.

Sabtu itu juga, Wakil Presiden BJ Habibie di Halim Perdanakusuma menanggapi seruan dari berbgai pihak agar diadakan Sidang Istimewa MPR. “Seruan tersebut melecehkan demokrasi dan rakyat”, ujar Habibie saat itu.

Ketika seruan reformasi dikumandangkan saat itu, Habibie memilih diadakan evolusi yang dipercepat, bukan reformasi. Sabtu sore waktu Kairo, rombongan Presiden Soeharto tiba di Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara Kelompok 15 (G-15).

Pada 13 Mei, Soeharto bertemu masyarakat Indonesia di Kedutaan Besar Indonesia di Kairo. Ucapan Soeharto di sini menjadi berita utama Kompas dengan judul, “Bila Rakyat Tidak Menghendaki, Presiden Siap Mundur”.

Jum’at (15/5) subuh, Soeharto dan rombongan tiba kembali di Jakarta. Beberapa hari kemudian, Soeharto lengser dan BJ Habibie menjadi Presiden ke-3.

Hari Jum’at, 21 Mei 1999, BJ Habibie merayakan ulang tahun pertama menjadi Presiden dengan memotong tumpeng nasi kuning di Lantai III Wisma Negara, Komplek Istana, Jakarta.

Catatan menarik bulan Mei di Istana tahun 2000, yakni Senin 8 Mei 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan, ada semacam gerakan untuk menjatuhkan dirinya dalam Sidang Umum MPR, Agustus 2000.

Cuplikan berbgai catatan menarik Mei tahun 2010, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Haru Lelono bersama Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan para pejabat pemerintah lainnya bermain ketoprak di Gedung Kesenian Jakarta, Jum’at 7 Mei 2010.


(J OSDAR, Kompas Selasa 11 Mei 2010, hal 2)
Baca Selengkapnya...

5.06.2010

Data Siswa Program Pengetahuan Sosial

DATA NILAI SISWA MAN Tambakberas
SEMSESTER GENAP Kelas XI 2010
PROGRAM IPS

Rekapitulasi Nilai Raport dan Sertifikasi SEMENTARA,
FINAL menunggu hasil UKK semester Genap



Baca Selengkapnya...

Data Siswa Program Pengetahuan Alam

DATA NILAI SISWA MAN Tambakberas
SEMSESTER GENAP Kelas XI 2010
PROGRAM IPA

Rekapitulasi Nilai Raport dan Sertifikasi SEMENTARA,
FINAL menunggu hasil UKK semester Genap

Baca Selengkapnya...

Data Siswa Program Bahasa

DATA NILAI SISWA MAN Tambakberas
SEMSESTER GENAP Kelas XI 2010
PROGRAM BAHASA

Rekapitulasi Nilai Raport dan Sertifikasi SEMENTARA,
FINAL menunggu hasil UKK semester Genap


Baca Selengkapnya...

Data Siswa Program Agama

DATA NILAI SISWA MAN Tambakberas
SEMSESTER GENAP Kelas XI 2010
PROGRAM AGAMA

Rekapitulasi Nilai Raport dan Sertifikasi SEMENTARA,
FINAL menunggu hasil UKK semester Genap

Baca Selengkapnya...

4.25.2010

Pengumuman UN 2010

PENGUMUMAN UJIAN NASIONAL 2010
MAN TAMBAKBERAS JOMBANG

PROGRAM BAHASA


PROGRAM IPA


PROGRAM IPS


PROGRAM AGAMA


Baca Selengkapnya...

2.14.2010

Valentine's Day: Roots & Islamic View


Sebagai Muslim, kita diwajibkan untuk mencintai satu sama lain dan keinginan dan menanamkan kasih di antara orang-orang tanpa memandang warna, ras, agama, atau identitas. Namun, ini tidak berarti melarutkan identitas atau membuta kita menyalin dan meniru orang lain 'tradisi dan praktik.

The Origin of "Valentine Day" atau "Festival of Love"

Festival of Love adalah salah satu festival pagan Roma, ketika paganisme adalah agama yang dominan di Roma lebih dari tujuh belas abad yang lalu. Dalam konsep Romawi pagan, itu adalah sebuah ekspresi "cinta spiritual".

Ada mitos yang terkait dengan festival pagan Roma, yang bertahan dengan Kristen mereka ahli waris. Di antara yang paling terkenal dari mitos ini adalah keyakinan bahwa Romawi Romulus, pendiri Roma, adalah suatu hari disusui oleh serigala betina, yang memberinya kekuatan dan kebijaksanaan.

Orang Romawi digunakan untuk merayakan peristiwa ini pada pertengahan Februari setiap tahun dengan sebuah festival besar.

Salah satu ritual festival ini adalah pengorbanan seekor anjing dan seekor kambing. Dua pemuda yang kuat dan berotot akan melumurkan darah anjing dan kambing ke tubuh mereka, maka mereka akan cuci darah pergi dengan susu. Setelah itu akan ada parade besar, dengan kedua pemuda di kepalanya, yang akan pergi tentang jalan-jalan. Kedua pemuda akan potongan kulit yang mereka akan memukul setiap orang yang melintasi jalan mereka. Wanita Romawi akan menyambut pukulan ini, karena mereka percaya bahwa mereka dapat mencegah atau mengobati infertilitas.

Connection Antara Santo Valentine dan Festival ini

Santo Valentine adalah nama yang diberikan kepada dua kuno "martir" dari Gereja Kristen. Dikatakan bahwa ada dua dari mereka, atau bahwa hanya ada satu, yang meninggal di Roma sebagai akibat dari penganiayaan terhadap pemimpin Gothic Claudius, c. 296 CE. Pada 350 CE, sebuah gereja dibangun di Roma di lokasi tempat di mana ia meninggal, untuk mengabadikan ingatannya.

Ketika orang-orang Romawi memeluk agama Kristen, mereka terus merayakan Pesta Cinta disebutkan di atas, tetapi mereka berubah dari konsep pagan "cinta spiritual" konsep lain yang dikenal sebagai "martir cinta", yang diwakili oleh Santo Valentine yang telah mendukung cinta dan perdamaian, yang menyebabkan ia mati syahid, menurut klaim mereka. Itu juga disebut Hari Raya Lovers, dan Santo Valentine dianggap sebagai santo pelindung kekasih.

Salah satu keyakinan palsu mereka terhubung dengan festival ini adalah nama-nama gadis yang telah mencapai umur untuk menikah akan ditulis di gulungan kertas kecil dan ditempatkan di sebuah piring di atas meja. Kemudian para pemuda yang ingin menikah akan dipanggil, dan masing-masing akan mengambil secarik kertas. Dia akan menempatkan diri pada pelayanan gadis yang namanya ia telah ditarik untuk satu tahun, sehingga mereka bisa mencari tahu tentang satu sama lain. Lalu mereka akan menikah, atau mereka akan mengulangi proses yang sama lagi pada hari festival di tahun berikutnya.

Pendeta Kristen bereaksi terhadap tradisi ini, yang mereka dianggap memiliki pengaruh yang merusak moral anak muda dan perempuan. Saat itu dihapuskan di Italia, di mana sudah terkenal, kemudian dihidupkan kembali di abad kedelapan belas dan kesembilan belas, ketika di beberapa negara-negara barat sana muncul toko-toko yang menjual buku-buku kecil yang disebut "Valentine buku", yang berisi puisi cinta, dari yang orang yang ingin mengirim salam kepada kekasihnya bisa memilih. Mereka juga berisi saran-saran untuk menulis surat cinta.

Informasi di atas dikutip, dengan beberapa modifikasi, dari www.Islam-qa.com

Islam View

Mengelaborasi posisi Islam mengenai perayaan Valentine Day, Dr Su `ad Ibrahim Salih, profesor Fikih Islam (Fiqih) di Al-Azhar University, mengatakan,

Memang, Islam adalah agama altruisme, cinta sejati, dan kerja sama yang baik dan benar. Kami mohon Allah Yang Maha Kuasa untuk mengumpulkan kita bersama di bawah naungan-Nya meliputi Semua Mercy, dan untuk mempersatukan kita bersama sebagai satu orang. Allah swt berfirman: (yang beriman itu tidak lain hanyalah saudara. Karena itu damaikanlah antara saudara-saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.) (Al-Hujurat 49: 10)

Saya bisa mengatakan bahwa ada bentuk-bentuk cinta yang mengekspresikan agama diterima, sementara ada orang lain yang tidak religius diterima. Di antara bentuk-bentuk cinta yang dapat diterima adalah mereka yang mencakup cinta untuk nabi dan rasul. Masuk akal bahwa cinta Allah dan Rasul-Nya Muhammad (damai dan rahmat atasnya) harus memiliki prioritas utama atas segala bentuk cinta yang lain.

Islam tidak bahagia juga mengakui kesempatan-kesempatan yang membawa orang lebih dekat satu sama lain, dan menambah bumbu kehidupan mereka. Namun, Islam bertentangan secara membabi buta meniru Barat mengenai acara khusus seperti Hari Valentine.

Oleh karena itu, memperingati hari khusus yang dikenal sebagai Hari Valentine adalah sebuah inovasi atau tawaran `ah yang tidak memiliki dukungan agama. Setiap inovasi semacam itu ditolak, sejauh Islam bersangkutan. Islam mengharuskan semua umat Islam untuk mencintai satu sama lain di seluruh sepanjang tahun, dan mengurangi sepanjang tahun untuk satu hari adalah sama-sekali ditolak.

Kami umat Islam tidak seharusnya mengikuti jejak inovasi dan takhayul seperti yang umum dalam apa yang dikenal sebagai Hari Valentine. Tidak diragukan bahwa ada banyak praktek-praktek religius yang terjadi pada hari itu, dan mereka mampu praktek dissuading orang dari makna cinta sejati dan altruisme sejauh perayaan dikurangi menjadi penurunan moral.

By Living Shari`ah Staff www.islamonline.net




Baca Selengkapnya...

2.02.2010

Rahasia di Balik Otak Anak Perempuan



Struktur otak yang berbeda antara anak laki-laki dan perempuan sangat berperan besar pengaruhnya pada pola belajar dan kerja otak mereka masing-masing, meskipun sebetulnya perbedaan itu tidak berlaku secata mutlak pada semua kasus.

Demikian dikatakan oleh Michael Gurian dalam bukunya berjudul Boys and Girls Learn Differently!: A Guide for Teachers and Parents. Dia menjelaskan, berdasarkan pengamatannya dari positron emission tomography (PET) dan magnetic resonance imaging (MRI) yang mengurai struktur otak dengan sangat detail, otak keduanya memiliki sistem belajar yang berbeda satu sama lain.

Gurian lalu membuka tabir perbedaan tersebut berdasarkan pengamatannya. Dan, fokus pertama yang menjadi perhatiannya adalah otak anak perempuan yang penuh rahasia. Beberapa rahasia di balik otak anak perempuan menurutnya antara lain:

- Corpus callosum atau penghubung jaringan antar bagian otak pada perempuan rata-rata lebih besar hingga 25 % pada saat akil balig. Ini memungkinkan terjadikan komunikasi saling-silang dalam otak yang membuat mereka kerap berkomunikasi sendiri.

- Memiliki konektor lebih kuat dalam lobes atau salah satu bagian dari otak. Manfaat konektor ini memungkinkan seorang anak perempuan menyimpan memori sensualitas lebih detil dan punya kemampuan mendengar dan membedakan nada suara dengan lebih baik. Tak heran, mereka lebih terampil dalam mengerjakan tugas-tugas tertulis.

- Memiliki hippocampus atau area penyimpan memori dalam otak yang lebih besar. Ini sangat menguntungkan bagi kemampuan belajar anak perempuan, terutama untuk pelajaran bahasa.

- Selain lebih aktif, prefrontal cortex atau bagian otak lain dari seorang anak perempuan juga berkembang lebih awal. Hal tersebut cenderung menjadikan anak perempuan tidak impulsif.

- Anak perempuan lebih mudah mengatur emosi dan bicaranya, karena mereka lebih sering menggunakan area korteks.

Berdasarkan pengamatannya dari beberapa rahasia di balik otak anak perempuan itu, Gurian menyimpulkan, tentu sangat bisa dimengerti jika anak perempuan lebih cakap membaca dan menulis. Hal itu bisa dibuktikan pada anak perempuan sejak mereka balita dan sepanjang usianya dewasa.

Membaca dan menulis tidak akan menyulitkan seorang anak perempuan. Mereka bisa duduk tenang lebih lama, mendengar dan mengenali nada suara, serta berbicara dalam hati.

Di sisi lain, dengan volume darah yang mengalir ke otak perempuan lebih banyak 15 persen dari otak laki-laki, hal itu sangat mendorong otak mereka dengam mudah melalui proses-proses stimulasi, membaca dan menulis, yang melibatkan tekstur, nada suara, serta aktivitas kejiwaannya dengan baik.



Baca Selengkapnya...
 

Kunjungan

Aktifitas

Uzy Ibni Muhammad Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template