5.19.2010

Membina Moral

Tulisan yang berhubungan



Linda dan Richard Eyre (1993) dalam bukunya yang berjudul “Mengajarkan Nilai-Nilai Kepada Anak” tentang 12 macam nilai moral yang perlu ditanamkan kepada anak. Nilai-nilai adalah kejujuran, keberanian, cinta damai, percaya diri, disiplin diri, dan sikap tahu batas, kemurnian, kesetiaan/dapat dipercaya, respek/hormat, cinta/kasih sayang, tidak egois/kepekaan, baik hati, dan keadilan/belas kasihan.

Dari ke-12 nilai yang telah disebutkan, menurut Eyre setengah yang pertama disebut sebagai “nilai nurani” (values of being) karena nilai-nilai ini bermula dari berkembangnya kualitas atau sikap dalam diri kita yang menentukan perilaku dan cara kita memperlakukan orang lain, sedangkan setengah yang terakhir disebut dengan “nilai memberi” (values of giving) karena bermula ketika kita memberikan kepada orang lain dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap jawaban siapakah kita.
Meski digolongkan keduanya saling bertemu, tumpang tindih, dan mewarnai satu sama lain. Nilai nurani diberikan sebanyak yang diterima. Bisa dipraktekkan “keluar”, tetapi bisa juga dikembangkan ke “dalam”.
Sementara itu, nilai-nilai memberi akan diterima sebanyak yang diberikan dan berkembang begitu diparkatekkan. Jadi, memberi dan menerima, berkembang dan membantu perkembangan anak, dengan cepat akan berpadu menjadi satu. Pada waktu kita mempraktekkan rasa sayang dan hormat kepada diri sendiri dan membangun nilai-nilai itu ke dalam diri kita, kita sekaligus menularkan disiplin atau kesabaran kepada anak kita melalui teladan.

Membangun Moral
Menurut Eyre, memberikan contoh adalah guru yang terbaik, hal-hal yang kita perbuat selalu berdampak lebih luas, jelas, dan berpengaruh daripada yang kita katakan. Jadi, apabila kita tidak ingin anak berdusta, kita harus memberikan contoh dengan menampilkan perilaku jujur. Agar anak tidak mem-bully teman sekolahnya.
Bermain peran dan berbagai permainan kata akan bermanfaat karena memungkinkan anak menempatkan diri dalam suatu situasi, melihat dampak dan hubungan sebab akibat dari berbagai pilihan tingkah laku. Menghafalkan peribahasa dan membahas suatu cerita moral akan berguna untuk menanamkan nilai moral.
Diskusi tentang konsep membuat anak dapat bicara tentang istilah moral sesuai dengan usia mereka, sementara orang tua membantu mengembangkan minat dan kemampuan anak untuk berbicara secara serius dengan orang deawas. Terdapat hubunagan erat antara perilaku moral anak dan banykanya waktu yang digunakan untuk berbicang dengan orang tua/guru. Apabila sering interaksi, nilai kita secara perlahan tapi pasti akan menular kepada anak.
Pengakuan atas perilaku positif dan pengabdian atas perilaku negatif terbukati lebih efektif dalam mengembangkan nilai moral. Orang tua/guru lebih sering memerhatikan perilaku negatif, sedangkan yang posotif terabaikan karena dianggap sudah semestinya dilakukan. Padahal, pemberian penghargaan dan ganjaran apabila digabung dengan pujian akan menjadi cara yang berdaya guna untuk mendukung perilaku yang bermoral. Anak juga perlu mendapat kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Cara terbaik tetap dengan memberikan ganjaran/hadiah apabila anak berperilaku sesuai nilai moral. Meski anak memerlukan disiplin, hal ini akan menjadi masalah serius bagi anak yang lebih besar. Penggunaan secara berkelanjutan teknik-teknik disiplin yang efektif ketika anak masih kecil ternyata cenderung menyebabkan kebencian kepada anak yang sudah lebih besar. Artinya, pemberian disiplin juga harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan seorang anak.
Cara yang efektif bagi semua orang untuk mengawasi tingkah lakunya sendiri adalah melalui pengembangan hati nurani. Ia harus termotivasi untuk bertindak sesuai dengan standar moral kelompok. Seseorang akan merasa bersalah apabila sadar bahwa tindakannya tidak memenuhi harapan sosial kelompoknya, sedangkan rasa malu timbul hanya jika ia sadar akan penilaian buruk kelompok terhadap tindakannya itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasinya

 

Kunjungan

Aktifitas

Uzy Ibni Muhammad Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template